Pengaspalan Ruas Jalan Asoka Disorot LSM Anggaran Miliaran Diduga Abaikan APD dan Mutu Pekerjaan
JBNNEWS.CO.ID WAJO - Proyek pengaspalan ruas Jalan Asoka yang dikerjakan oleh PT Graha Jaya Pratama kembali menjadi sorotan publik. Lembaga Swadaya Masyarakat BPKP Kabupaten Wajo menilai, terdapat sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaan proyek bernilai miliaran rupiah tersebut, mulai dari dugaan pengabaian keselamatan kerja (APD) hingga penurunan mutu aspal akibat keterlambatan pelaksanaan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sebahagian pekerja terlihat tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, rompi keselamatan, dan sepatu kerja. Padahal, aktivitas pengaspalan memiliki risiko tinggi karena melibatkan suhu panas dan penggunaan alat berat.
Selain itu, kondisi aspal yang digunakan juga diduga mengalami penurunan suhu akibat keterlambatan penurunan dan penyebaran material di lokasi. Situasi ini dikhawatirkan berdampak pada kualitas dan daya tahan jalan.
Ketua LSM BPKP Kabupaten Wajo menegaskan, proyek dengan nilai besar seperti ini seharusnya mematuhi standar mutu dan keselamatan kerja sebagaimana tercantum dalam kontrak dan pedoman teknis.
“Kami melihat langsung di lapangan, suhu aspal dinilai sudah menurun karena material lama tiba di lokasi sebelum dituangkan. Ini jelas bisa memengaruhi kualitas hasil pekerjaan. Belum lagi banyak pekerja yang tidak menggunakan APD,” ujarnya.
“Proyek besar seperti ini harus transparan dan profesional. Jangan sampai masyarakat dirugikan akibat mutu pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi,” tegasnya.
Diketahui, proyek pengaspalan ruas Jalan Asoka menggunakan anggaran pemerintah daerah dengan nilai mencapai miliaran rupiah, dan dikerjakan oleh PT Graha Jaya Pratama sebagai pelaksana utama.
Redaktur ; Nur Aisyah