Didemo Warga Terdampak Banjir, Kepala BPBD Luwu Utara Sebut Kata "Penjual Obat"

JBN.co.id
Senin, 10 Agustus 2020 | 17:01 WIB Last Updated 2020-08-10T10:14:52Z
Didemo Warga Terdampak Banjir, Kepala BPBD Luwu Utara Sebut Kata "Penjual Obat"

JBN NEWS ■ Tak mau temui para demonstran, Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar memilih berdiam diri didalam ruangan Sekda Luwu Utara.

Diketahui disaat yang sama, puluhan warga Luwu Utara yang tergabung dalam Forum Masyarakat Korban Banjir Bandang telah hampir dua jam menggelar aksi di pelataran Kantor Bupati  mempertanyakan kinerja tim Penggulangan Bencana.

Muslim Muchtar yang juga menjabat Wakil Komandan Tanggap Bencana Alam Banjir Bandang bersikeras tidak mau menemui warga pendemo yang terdampak bencana.

"Masa saya mau layani yang begitu seperti penjual obat saja yang "baku tanggeng" (berdebat)," ujar Muslim Muchtar kepada para utusan pendemo yang memintanya untuk menemui para warga.

Akibat pernyataan itu, sempat terjadi keributan diruangan tersebut. Namun pihak kepolisian bisa mengendalikan situasi dan kembali kondusif.

Maman, salah seorang peserta aksi mengaku sangat kecewa dengan pernyataan Muslim Muchtar yang dianggap tidak menghargai kehadiran warga yang terdampak bencana.

"Kehadiran kami hanya untuk meminta penjelasan dari pihak pemerintah. Tapi apa yang diungkap Kepala BPBD jelas sangat melukai kami," kunci Maman.

■ R-016/JBN

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Didemo Warga Terdampak Banjir, Kepala BPBD Luwu Utara Sebut Kata "Penjual Obat"

Trending Now

Iklan