JBN NEWS ■ Proyek pekerjaan ruas jalan menuju Pelabuhan Munte yang menelan anggaran senilai 11 miliar diduga asal kerja.
Dimana anggaran proyek tersebut bersumber dari APBD tahun 2020.
Salah satu anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara dari Partai Pelindo, Wardi menuturkan bahwa proyek pekerjaan ruas jalan menuju Pelabuhan Munte diduga asal kerja.
"Pekerjaan yang bersumber APBD tersebut, dari hasil tinjauan kami dilapangan diduga asal dikerja dan sangat disayangkan," ujarnya, hari ini, Selasa 2/6/2020.
Wardi melanjutkan, artinya, yang berkaitan dari Dinas terkait itu tidak ada ditempat, dia hanya mengandalkan pihak ketiga, sehingga akhirnya pekerjaan tidak maksimal.
"Sangat disayangkan, apa yang disampaikan camat Tana Lili bahwa pekerjaan ini sudah mencapai 40%, sementara jauh dari harapan itu. Pekerjaan ini, sepanjang beton itu, bergelombang, hingga saya tegaskan agar pekerjaan ini jangan dilanjutkan," tegasnya.
Senada dengan, Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara dari Partai Nasdem, Hamka Muslimin, ia sangat menyayangkan atas apa yang dilakukan pihak ketiga dalam hal ini rekanan.
"Hal yang seperti ini saya tidak akan biarkan, kasihan masyarakat, mereka akan nantinya menikmati jalan ini, hingga mencapai puluhan tahun," ujarnya.
Hamka menambahkan, jalan ini akses kepelabuhan yang nantinya armada yang lewat itu kapasitas muatan berat, bagaimnan bisa bertahan lama kalau pekerjaanya asal-asalan.
■ PUT/JBN
