JBN NEWS ■ Sejumlah Jurnalis Online Kabupaten Luwu Utara meminta kepada petinggi Kabupaten Pemerintah Daerah agar Juru Bicara penanganan Covid-19 digantikan.
Pasalnya, setiap kali jurnalis online Kabupaten Luwu Utara mengkonfirmasi isu-isu yang sering kali terdengar dikalangan masyarakat tentang Covid-19, jubir Covid-19, Krisna Komang enggan membalas atau merespon pertanyaan dari jurnalis.
Ibnu Mattangaran salah satu Jurnalis online dari Media liputansulsel.com menuturkan bahwa, Jubir Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Komang Krisna tidak transparan memberikan data.
"Jubir lebih condong bungkam, padahal tugasnya adalah Juru Bicara penanganan Percepatan Covid-19," ujar Ibnu, Sabtu (02/05/2020) siang.
Ibnu melanjutkan, padahal info Covid-19 itu sangat penting untuk masyarakat, agar masyarakat tidak lagi berkeliaran kecuali dalam keadaan mendesak.
Di tempat yang berbeda, Putri yang juga salah satu jurnalis online Kabupaten Luwu Utara dari media jbn.co.id mengatakan hal yang sama.
"Setiap kali saya bertanya melalui whatsapp pribadi Jubir Covid-19, Komang tidak membalasnya, whatsapp saya hanya di baca," bebernya dengan nada kesal.
Sementara itu, Mursalim, anggota LSM Jari Indonesia mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap Jubir Covid-19 Luwu Utara.
"Saya merasa sangat kecewa dengan kinerja gugus tugas penangan Covid-19 Luwu Utara yang terkesan tidak mampu berbuat serta menutupi keadaan seolah kita masih baik baik saja," ungkapnya.
■ YP/JBN