Murid SD Inpres 3/77 Cumpiga Mogok Bersekolah, Lantaran Oknum Guru Pelaku Pemukulan Kembali ke Sekolah

JBN.CO.ID
Sabtu, 04 November 2023 | 17:27 WIB Last Updated 2023-11-04T10:27:45Z

JBN.CO.ID, Murid SD inpres 3/77 Cumpiga mogok sekolah, lantaran oknum guru yang telah melakukan kekerasan kembali ke sekolah.

Sekitar satu bulan lalu, oknum Guru inisial SK yang melakukan kekerasan terhadap seluruh murid kelas V (Lima) dengan menggunakan tali, Akhirnya warga mengadukan ke Pemerintah setempat jelasnya

Lebih lanjutnya Kepala Sekolah SD Inpres 3/77 Cumpiga yang dikonfirmasi  media enggan berkomentar banyak terkait kasus kekerasan terhadap siswanya.

“di tiru dari ucapan kepala sekolah saat itu,bicara sama kepala desa saja, sudah dimediasi. sudah menghadap di dinas juga.” singkatnya melalui celuler.

Kepala Desa Cumpiga Kecamatan Awangpone kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan Sul-Sel yang ditemui, menjelaskan kronologis kejadian ini berdasarkan adanya kejadian kekerasan terhadap siswa di sd inpres 3/77 cumpiga hingga orangtua murid sepakat melarang anaknya ke sekolah sejak jumat kemarin.

“guru yang memukul itu sekitar sebulan yang lalu dipindahkan, namun beberapa hari ini kembali lagi kesekolah. Warga merasa komitmen dilanggar, apalagi ada perbuatan yang dilakukan. Sudah dua hari tidak ke sekolah sejak jumat” jelas Andi Padauleng Kepala Desa Cumpiga, Sabtu (4/11/2023).

Lanjutnya, bahwa hal tersebut sudah di laporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, dan Oknum Guru itu dipindahkan ke Desa Carebbu.

“Kemarin (jumat) saya menghadap, dan guru ini sudah dibuatkan surat pindah sementara, statusnya titipan. Saya juga sudah sampaikan ke warga, sebagai bukti aspirasinya, biar anaknya segera kembali kesekolah” Ungkap Andi Padauleng. (Red/*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Murid SD Inpres 3/77 Cumpiga Mogok Bersekolah, Lantaran Oknum Guru Pelaku Pemukulan Kembali ke Sekolah

Trending Now

Iklan