Jakarta (JBN) —Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia memegang peran penting dalam menyiapkan generasi pemimpin bangsa yang berkarakter kuat dan tangguh. Terlebih pada era saat ini, tuntutan akan digitalisasi semakin deras. Untuk itu, peran tersebut perlu terus diperkuat dengan penguasaan teknologi digital.
“Penguasaan teknologi digital menjadi kunci kekuatan, tetapi harus disertai kreativitas, inovasi, kepedulian sosial, dan keimanan,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan ucapan Dies Natalis ke-46 UNS secara virtual di Jakarta, Jumat (11/03/2022).
Lebih jauh, Wapres berharap, UNS tetap mengembangkan nilai-nilai kemajemukan dan toleransi.
“Konsistensi UNS sebagai kampus yang ramah terhadap pluralisme, hendaknya terpantul dari para lulusan yang senantiasa menghargai kemajemukan, menjaga toleransi, dan merawat kebinekaan,” imbaunya.
Selain itu, Wapres mengimbau, UNS terus partisipasi aktif dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi demi terwujudnya kemakmuran bangsa Indonesia.
“UNS Kampus Benteng dan Pelopor Pancasila, teruslah berkontribusi mewujudkan Indonesia makmur dan penuh berkah, _Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur_,” imbaunya.
Dengan bertambahnya usia, Wapres berharap prestasi UNS akan semakin meningkat hingga ke tingkat internasional, dan UNS semakin berperan dalam membangun bangsa.
“Saya mengucapkan selamat atas Dies Natalis yang ke-46. Prestasi UNS yang semakin meningkat di level nasional bahkan internasional harus terus dikembangkan. Begitu pula dengan peran aktif UNS dalam membangun bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” pesannya.
Pada kesempatan yang mengusung tema “Internasionalisasi dan Pengembangan Inovasi UNS Berbasis Teknologi Digital Menuju Kebangkitan Ekonomi Kreatif” ini, Presiden Joko Widodo turut menggarisbawahi, di tengah disrupsi akibat pandemi Covid-19 dan ditambah berbagai kelangkaan akibat perang yang berkembang di dunia global saat ini, kuncinya adalah kecepatan berubah dan bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Oleh karena itu, UNS pun perlu terus bertransformasi.
“Dengan terus berinovasi dan bertransformasi, saya yakin UNS akan semakin sukses mengemban mandatnya berkontribusi untuk Indonesia maju yang kita cita-citakan,” ucap Presiden optimis.
Sementara, Rektor UNS Jamal Wiwoho menyebutkan, internasionalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi UNS sejak ditetapkannya sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH) pada tahun 2020. Untuk memenuhi kebutuhan pengembangan UNS sebagai perguruan tinggi kelas dunia tersebut, telah dipersiapkan Gedung UNS Tower 11 bernama Gedung Ki Hajar Dewantara untuk diresmikan Presiden Joko Widodo.
“Melalui strategi, program, dan kegiatan yang dilakukan di tahun kedua PTNBH dan menandai kokohnya kebangkitan UNS menjadi perguruan tinggi kelas dunia, kami mohon Bapak Presiden untuk berkenan memberikan arahan dan sekaligus meresmikan gedung UNS Tower-11,” ujar Jamal.
Turut hadir dalam acara ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan segenap civitas academica UNS. (RR/SK-BPMI,JBN)
