Menaker Kagum, Saat Pandemik Budidaya Lobster Cherax Berkembang Pesat Di Tasikmalaya

JBN.co.id
Rabu, 09 Juni 2021 | 22:02 WIB Last Updated 2021-06-09T15:02:00Z
 

JBN NEWS ■ Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, hari ini melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Wargakerta, Sukarame, dan ke kampung Bantar Rt. 004 Rw. 005 Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dalam kunjungannya ke kelompok budidaya ikan "Nila Fadillah" di Desa Wargakerta, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Menaker Ida Fauziyah memberikan apresiasi dan merasa senang masyarakat di Tasikmalaya mampu bertahan dengan pengembangan budidaya ikan nila dan lobster di masa pandemik COVID-19.

"Kami senang dan bangga teman-teman telah menunjukkan bisa survive di masa pandemik ini dengan memberdayakan masyarakat melalui budidaya ikan nila," tutur Ida Fauziyah, pada Rabu (9/6/2021) 
 
Ida Fauziyah bangga, karena kelompok budidaya ikan nila di Sukarame terus mengalami peningkatan jumlah anggota. Diawali hanya 6 orang anggota dengan jumlah 18 kolam ikan. Selama kurun 2018-2019 tidak mengalami penambahan jumlah anggota. 

Namun lanjut, Menaker Ida Fauziyah, setelah kelompok budidaya ikan di Sukarame menerima bantuan pelatihan dari tim perikanan BLK Lembang dan program Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Kemnaker pada tahun 2020, mengalami peningkatan jumlah anggota.

"Penambahan anggota kelompok menjadi 26 orang dengan jumlah kolam budidaya menjadi 50 kolam budidaya. Jadi benar-benar ada Fadillah (keutamaan-red)-nya. Saya yakin lama-lama bisa jadi satu kampung kelompok budidaya ikan nila di Sukarame," kata Ida Fauziyah.

Menaker Ida Fauziyah berpesan agar anggota kelompok budidaya ikan nila di Sukarame tidak cepat berpuas diri. Sebaliknya, Menaker meminta kelompok budidaya ikan nila memiliki keinginan untuk terus belajar atau meningkatkan kapasitas diri. 

"Saya yakin dan percaya semangat teman di bawah bimbingan Kades Wargakerta, prospek pengembangan budidaya ikan nila semakin baik ke depannya," ucapnya.

Usai kunker ke budidaya ikan nila, Menaker Ida Fauziyah meninjau sentral/pusat kelompok Tasik Lobster (TASTER) Air Tawar yang berlokasi di kampung Bantar Rt. 004 Rw. 005 Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dalam peninjauannya, Menaker Ida Fauziyah menyatakan salut sekaligus memuji atas keberhasilan kelompok budidaya TASTER pimpinan Taufikullah alias Kang Opik yang mampu bertahan dan fokus mengembangkan lobster jenis Cherax Quadricarinatus atau Red Claw (Capit Merah) sejak tahun 2013. 

Seperti diketahui, Lobster Cherax adalah jenis Lobster air tawar konsumsi yang teksturnya lebih besar jika dibandingkan dengan lobster-lobster air tawar yang lainnya.

"Kemnaker memberikan apresiasi kelompok budidaya TASTER yang dipimpin Taufikullah, berkomitmen untuk terus mengembangkan usaha melalui peningkatan produksi dan perekrutan anggota baru," kata Menaker Ida Fauziyah.

Sementara itu, Kepala BLK Lembang, Tuti Haryanti, membenarkan pihaknya telah memberikan bantuan pelatihan melalui tim perikanan BLK Lembang.

"Kelompok budidaya ikan nila di Sukarame pernah mendapat program pelatihan Mobile Training Unit (MTU) dari BLK Lembang Ditjen Binalattas Kemnaker tahun 2020, dilanjutkan mendapat  program Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dari BBPPK&PKK Lembang Ditjen Binapenta Kemnaker pada tahun yang sama," pungkas Tuti Haryanti. 

■ Azwar
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menaker Kagum, Saat Pandemik Budidaya Lobster Cherax Berkembang Pesat Di Tasikmalaya

Trending Now

Iklan