Angin Puting Beliung Terjang Desa Wringinjajar Mranggen

JBN.co.id
Selasa, 09 Februari 2021 | 06:38 WIB Last Updated 2021-02-08T23:38:57Z
Angin Puting Beliung Terjang  Desa Wringinjajar Mranggen

JBN NEWS ■ Hujan lebat disertai angin yang melanda wilayah Kecamatan Mranggen, membuat sejumlah rumah warga Desa Wringinjajar mengalami kerusakan. Peristiwa ini terjadi pada Senin (08/02/2021) pagi sekitar pukul 03.00 WIB.

Menurut keterangan Babinsa setempat, Serda Somyani, beberapa hari terakhir, hujan terus mengguyur wilayah Kabupaten Demak. Apalagi di beberapa lokasi, hujan juga disertai hembusan angin puting beliung.

"Akibatnya, ada 3 RT di Desa Wringinjajar yang rumahnya mengalami kerusakan. Sebagian besar rusak pada atapnya," ungkap Serda Somyani, yang merupakan anggota Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak ini disela-sela pengecekan lokasi kejadian.

Ia menceritakan, setelah mendengar adanya kejadian rumah rusak akibat angin puting beliung di wilayah binaannya, dirinya bersama anggota Koramil yang lain, Sertu Sucipto dan Sertu Khoirul dan personel Polsek Mranggen bergegas menuju lokasi Desa Wringinjajar.

"Ada warga yang menghubungi saya pagi-pagi, mengabarkan kejadian ini. Sehingga selaku Babinsa saya melaporkan ke Danramil, dan menghubungi Bhabinkamtibmas. Selanjutnya personel Koramil dan Polsek bergegas ke lokasi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Somyani menjelaskan, atas kejadian bencana alam ini, ada 5 rumah di wilayaj RT 02/01 yang rusak, 3 rumah di RT 04/01 dan 21 rumah di wilayah RT 06/04. Kerusakan rumah warga ini kebanyakan rusak pada atap rumah, yakni genteng yang menjadi porak-poranda.

"Untuk korban jiwa, sampai saat ini nihil, dan untuk kerugian materi masih dalam perhitungan," jelasnya.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh warga agar tetap waspada dalam situasi cuaca seperti sekarang ini. Hujan lebat yang disertai angin, menjadikan banjir dan puting beliung menjadi ancaman bagi seluruh warga.

Selain itu, dirinya mengingatkan agar warga rutin mengecek kondisi listrik di rumah. Selalu memastikan kondisi listrik mati saat keluar rumah, dengan tujuan memperkecil resiko terjadinya konsleting listrik akibat adanya rembesan air hujan.

"Kita semua harus waspada, terlebih dengan curah hujan yang cukup tinggi. Segera laporkan ke RT, RW dan Pemdes, apabila ada kejadian yang menonjol seperti ini, agar pihak terkait dapat segera mengambil langkah yang tepat. Semoga musibah ini tidak terjadi lagi, dan kita semua diberikan keselamatan. Amin," tutup Somyani.

Sementara Bukhori, salah satu warga yang rumahnya mengalami kerusakan, berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban biaya pembenahan dan perehaban kerusakan rumah mereka.

"Harapan kami, di tengah situasi pandemi yang cukup sulit ini, pemerintah membantu meringankan beban kami," harapnya.

Hadir juga dalam peninjauan dan monitoring bencal tersebut, Kepala Desa Wringinjajar Sukirman, Wakapolsek Mranggen Iptu Sarengat, Bhabinkamtibmas Aipda Mashadi, Kaur Pemerintahan Desa Bambang Hermanto, Ketua RW 01 Sakroni dan Ketua RT setempat. (pendim/R-01)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Angin Puting Beliung Terjang Desa Wringinjajar Mranggen

Trending Now

Iklan