JBN NEWS ■ Pemerintah Desa Tulung mengadakan pelatihan bidang pemberdayaan perhubungan, informasi dan komunikasi, pada Sabtu, (16/01/21).
Acara yang dilaksanakan di SMK Sunan Kalijaga Mangunan pagi itu (10.00 Wib) di ikuti dua puluh orang peserta.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Tulung Bapak Bibit, Ketua BPD Desa Tulung Drs. Suwito, serta Karang Taruna Bhakti Desa Tulung.
Dalam sambutannya kepala Desa Tulung menyampaikan, atas nama pemerintah Desa Tulung menyampaikan selamat datang semoga kedatangan kita dapat membawa kemajuan.
"Terimakasih kepada pemateri dari UNMUH Ponorogo yang telah berkenan hadir pada kesempatan kali ini. Pelatihan pada pagi hari ini merupakan program Pemerintah Desa Tulung tahun 2020, karena masih Pandemik Covid-19 baru kita laksanakan hari ini. Karang taruna harus bisa maju dapat membawa masyarakat yang lebih baik," ungkap Bapak Bibit.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim acara pada pagi hari ini resmi saya buka," ucapnya ketika membuka acara secara resmi.
Masih dalam kesempatan yang sama, Dekan FISIP UNMUH Ponorogo menyampaikan, "Acara ini kami harapkan dapat bersinergi lebih lanjut, guna pengembangan potensi Desa Tulung menjadi desa yang mandiri banyak dikenal pihak melalui pengembangan media digital," terang Ayub sapaan akrab Dosen UNMUH Ponorogo tersebut.
Pelatihan pada pagi itu sangat menarik, karena mengundang 4 pemateri dari Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Ponorogo. Sebagai pemateri pertama Ayub Dwi Anggoro, Ph. D. menyampaikan tentang "Managemen Pengelolaan Media Desa Digital", Krisna Megantari, S. Sos., M.A. sebagai pemateri "Managemen Event", sementara itu Eli Purwati, S. Sos., M.I.KOM., AMI PR. menyampaikan materi terkait "MC dan Protokoler", dan yang terakhir oleh Oki Cahyo Nugroho, S. Sn., M.I. KOM. dengan materi "Konten Kreator".
Junardi, S. Kom, Ketua Karang Taruna Bhakti Desa Tulung menyatakan kegiatan ini sangat positif bagi generasi muda, "Pelatihan pengelolaan dan pengembangan desa digital untuk Karang Taruna Desa Tulung tadi berjalan dengan baik. Multimedia dan jurnalis menjadi materi utama. Pemateri dari UNMUH Ponorogo juga sangat baik dalam menyampaikan beberapa hal, sehingga peserta pelatihan dapat dengan mudah memahami konsepnya," ucapnya ketika acara pelatihan berakhir.
"Saya juga berharap ilmu yang sudah di dapat oleh peserta bisa di aplikasikan dalam sebuah kegiatan dan dikembangkan kedepannya. Semoga gerakan pemuda untuk membangun desa digital bisa benar - benar terealisasi secepatnya," tambahnya.
Sementara itu salah satu peserta, Hindun Jauharoh berharap dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi pemerintah desa. "Semoga dengan adanya pelatihan seperti ini para pemuda dapat menunjang desa digital dan mampu memberikan kemajuan bagi Desa Tulung," harapnya.
Program yang dilaksanakan pemerintah Desa Tulung ini tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) dengan melaksanakan 3M yakni, Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
REPORTASE: AHMAD SOFYAN
