Pasca Tsunami 2004, Dasar Laut Andaman Menyimpan Potensi Bencana Selanjutnya

JBN.co.id
Minggu, 27 Desember 2020 | 01:00 WIB Last Updated 2020-12-26T18:00:45Z
Pasca Tsunami 2004, Dasar Laut Andaman Menyimpan Potensi Bencana Selanjutnya

JBN NEWS ■ Banda Aceh (26 Desember 2004 - 26 Desember 2020), 16 tahun lalu sebagai hari memperingati  Gempa dan Tsunami di provinsi Aceh, Indonesia. Selain memperingati Natal dan Tahun baru, Warga dunia ikut mengingat sejarah yang mengubah peradaban manusia abad ini khususnya tentang sosial budaya dalam menghadapi bencana. 

Pegiat Sosial Budaya, Kajian Asia Tenggara FIB UI, Muhammad Ichsan mengatakan  16 tahun peringatan Gempa dan Tsunami di Aceh menjadikan masyarakat untuk selalu sadar akan bencana yang datang secara tiba-tiba, tanpa mengenal waktu, serta tempat. 

Selain itu pula, katanya terdapat potensi bencana lanjutan dari utara laut Aceh, tepatnya di Laut Andaman (India).

"Laut Andaman selain potensi Mineral juga menjadi potensi lokasi lokasi Bencana selanjutnya yang patut diwaspadai masyarakat posisi di garis pantai Sumatera, Thailand, serta Malaysia," ucapnya. 

 "Sebenarnya jejak digital disegala lini rumpun diantaranya ; Sejarah, Antropologi, Budaya serta Sastra kebencanaan turunan dari nenek moyang untuk dipelajari manusia modern dan berabad -abad lamanya, namun sifat manusia memang pelupa," jelas Mahasiswa Magister Kajian Asia Tenggara FIB UI kepada media, Sabtu (26/12).

Lanjut Ichsan, Aceh sebagai "role of model world of disaster".

" Aceh memiliki jejak digital sejarah terkait itu semua, apalagi titik pertemuan ujung 2 lempeng besar sumber bencana besar pula ada diprovinsi berjuluk serambi mekkah tersebut," ujarnya. 

Menurutnya, potensi Bencana Gempa dan Tsunami yang datang dari Dasar Laut Andaman bisa menyebabkan beberapa negara di Asia Tenggara akan lebih fatal dari bencana yang terjadi ditahun 2004.

"Saya khawatir pula dengan kondisi lempeng di utara provinsi Aceh, tepatnya di Lepas pantai Laut Andaman," tukasnya.

Laut Andaman adalah laut yang terletak di tenggara Teluk Benggala, utara Aceh, Indonesia, barat Myanmar dan barat Thailand; laut ini merupakan bagian dari Samudra Hindia dengan panjang 1200 km dan lebar 650 km, dengan luas 797.700 km². Kedalaman rata-ratanya adalah 870 meter, dan kedalaman maksimum adalah 3.777 meter.

" Titik tersebut berada di Patahan Antara Pulau ANI (India) dan Sabang (Aceh,Indonesia). Dapat dibayangkan jika episentrum gempa yang sama dengan tahun 2004 terjadi disana,". (**)

Penulis : Muhammad Ichsan
Mahasiswa Magister Kajian Asia Tenggara FIB UI
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pasca Tsunami 2004, Dasar Laut Andaman Menyimpan Potensi Bencana Selanjutnya

Trending Now

Iklan