Hairul Anwar, Milenial Dari Kota Keris Yang Di Dzolimi Partai Politik-nya

JBN.co.id
Selasa, 16 Juni 2020 | 16:11 WIB Last Updated 2020-06-16T09:11:04Z
  Hairul Anwar, Milenial Dari Kota Keris Yang Di Dzolimi Partai Politik-nya

JBN NEWS ■ Sikap tegas Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN) Sumenep, Hairul Anwar yang menyatakan tak ada urusan lagi dengan PAN, berbuntut panjang.

Sesaat setelah Hairul Anwar mengindikasikan hengkang dari barisan PAN, terutama di Pilkada Sumenep. DPW PAN Jatim, DPD, dan Fraksi PAN Sumenep diberitakan menggelar konsolisadi di Surabaya.

Bahkan, mereka membuat pernyataan bersama bahwa PAN solid mendukung 'jagoan' yang diamanatkan dalam surat rekomendasi DPP PAN, yakni Bacabup-Bacawabup Achmad Fauzi-Dewi Kholifah.

Tetapi langkah PAN tersebut oleh Hairul Anwar disebut sebagai langkah panik. Sebab, dengan hengkangnya Hairul Anwar diprediksi akan diikuti sebagian besar kader PAN sendiri yang masih memegang etika politik bermartabat.

"Jika memang PAN solid mendukung Achmad Fauzi-Eva, ngapain capek-capek ada acara konsolidasi dan menyatakan dukungan?," kata Hairul menanggapi perkembangan politik internal PAN, Selasa (16/6/2020).

Menurut Ketua PSSI Sumenep ini, kondisi PAN hari-hari ini cukup menjawab realitas bahwa rekom DPP PAN ke salah satu calon hanya berupa bungkusnya saja, sementara isinya tidak ikut.

"Sudah jelas kok bagaimana di internal PAN Sumenep, kepada siapa mayoritas suara dukungan. Sehingga bukan rahasia lagi jika PAN pasti akan menanggung konsekuensi politik dari etika politiknya sendiri," bebernya.

Pengusaha sukses yang kini jadi Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumenep ini mengaku tidak lantas 'ge-er' (percaya diri) dengan pengaruhnya. Hanya saja ia menyebut, setiap keputusan politik pasti ada konsekuensinya.

"Saya ini bukan apa-apa lho. Jadi ngapain harus dicounter sedemikian rupa. Kecuali memang PAN terancam jadi kapal tak berpenumpang," sergahnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Koordinator DPC PAN Sumenep, Kaprawi Santoso seolah menegaskan yang dinyatakan Hairul Anwar, bahwa PAN Sumenep tidak mungkin solid sebagaimana klaim DPD PAN.

"Mustahil kader PAN solid. Karena ya itu, ada yang tidak selaras antara keinginan kader dan keputusan DPP. Jika ada yang bilang solid, itu hanya klaim belaka," ujar Kaprawi.

Bahkan menurut Kaprawi, sebagaimana hasil pleno yang sudah diajukan ke DPP, mayoritas kader PAN di bawah, DPC, PUAN, hingga BM PAN tetap menginginkan PAN mengsung kader sendiri di Pilkada Sumenep.

"Memang kami sepakat mendukung mas Hairul Anwar. Tetapi masalahnya bukan karena rekom tidak turun ke beliau, melainkan karena rekom jatuh ke non kader yang sama sekali tidak ada dalam arah suara mayoritas kader," tandasnya.(hoki)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hairul Anwar, Milenial Dari Kota Keris Yang Di Dzolimi Partai Politik-nya

Trending Now

Iklan