JBN.CO.ID,- Soppeng, Cinta yang salah arah membawa petaka, MS (40) warga Leworeng akhirnya mendekam dibalik dinginnya jeruji besi rumah tahanan Polres Soppeng setelah menghabisi nyawa mantan istrinya.
Berawal dari hubungan status suami istri antara UK (36 ) dan MS (40) yang kandas di meja hijau 2 tahun yang lalu. Putusnya jalinan kasih keduanya MS dan UK secara resmi di pengadilan agama rupanya tidak serta merta memupus harapan dan cinta MS kepada mantan istrinya.
Seperti yang diutarakan Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita, S.I.K pada saat jumpa pers di Mapolres Soppeng,Jalan Kemakmuran Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (27/6).
" Pada saat pemeriksaan awal tersangka MS yang diduga menghabisi mantan istrinya UK dengan tikaman badik berkali kali tersebut menuturkan kalau antara dan dia dan korban masih sering berhubungan melalui media sosial Whatsshap sebelum peristiwa maut tersebut terjadi," Terang AKBP Adjie.
" Menurut pengakuan tersangka MS, korban pernah menjanjikan untuk dirujuk namun dikemudian hari korban (UK) malah menghindar,"
" Mereka terakhir berkomunikasi via whatsshap sabtu (25/6), pada saat itu tersangka menanyakan keberadaan korban dan dibalas korban (UK) kalau dia sementara di Kota Soppeng bersama teman lelakinya,"Imbuh Kapolres.
" Pengakuan korban (UK) tersebut sontak membuat tersangka ( MS ) naik pitam, dan kembali memastikan keberadaan korban dirumahnya dengan cara menyelinap masuk kerumah korban dan memeriksa keberadaan korban serta barang barang pribadi termasuk yang dipakai korban pada hari itu,"
" Berbekal bukti yang dia dapatkan dan berasumsi kalau mantan istrinya tersebut pindah kelain hati,MS kemudian balik kerumahnya di Leworeng untuk mengambil badik sepanjang 25 Cm "
" Pada hari sabtu (25/6) sekitar pukul 00.05 wita kembali kerumah mantan istrinya dengan memanjat loteng dan berjalan menuju kamar korban membawa sebilah badik. Sesampai dikamar MS memastikan posisi UK yang saat itu tengah terlelap bersama 2 buah hatinya hasil dari pernikahan mereka berdua dimasa yang lalu,"
" Setelah memastikan posisi mantan istrinya kemudian MS menghunjamkan badiknya berkali kali kepada orang yang dikasihinya tersebut tanpa ampun, dada dan punggung mantan istrinya tersebut menjadi sasaran badik pelampiasan kekesalan hatinya, UK yang terlelap tersebut terbangun dan berteriak namun untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, UK akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya disamping dua (2) buah hatinya,"
" Setelah peristiwa naas tersebut kedua buah hatinya terbangun dan melihat ibunya bersimbah darah dan ayahnya berusaha meninggalkan kamar,"
" Setelah menghabisi mantan istrinya, MS menyerahkan diri ke Polres Soppeng dengan membawa barang bukti sebilah badik dan handphone yang selama ini dipakai komunikasi dengan istrinya,"
Dalam Konferensi Pers di Aula Patria Tama Lantai 2 itu pula Kapolres Soppeng menjelaskan " Motif pelaku melakukan pembunuhan adalah pelaku masih berharap rujuk namun keinginannya bertepuk sebelah tangan, dan pelaku menduga mantan istrinya menjalin hubungan dengan lelaki lain yang membuat pelaku cemburu, akhirnya pelaku mendatangi rumah korban dan menusuk korban sebanyak 19 kali yang menyebabkan korban UK menghembuskan nafas terakhirnya, Ungkap Kapolres.
" Adapun pasal yang disangkakan yakni pasal 340 sub 338 KUHAP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun ,ditetapkannya pasal ini karena memenuhi unsur pembunuhan berencana,Katanya lagi.
Kapolres Soppeng memastikan pelaku sudah ditahan di Rutan Polres untuk pemeriksaan lebih lanjut. Adapun barang bukti yang diamankan sebuah badik, handphone dan pakaian korban.
Diakhir konferensi persnya Kapolres Soppeng sangat menyayangkan kejadian ini berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi, khususnya di Kabupaten Soppeng ( Jafar Jeff ).
