Aktvitas Gunung Merapi Alami Peningkatan, Masa Tanggap Darurat Bencana Diperpajang

JBN.co.id
Sabtu, 02 Januari 2021 | 11:24 WIB Last Updated 2021-01-02T04:26:53Z
Aktvitas Gunung Merapi Alami Peningkatan, Masa Tanggap Darurat Bencana Diperpajang

JBN NEWS ■ Akivitas vulkanis Gunung Merapi masih mengalami peningkatan pada akhir pekan ini. Pemerintah Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk kedua kalinya memperpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi.

Setelah pemberlakuan status tanggap darurat bencana erupsi Merapi berakhir pada 30 November 2020, Pemerintah Kabupaten Sleman memperpanjang pemberlakuannya dari 1 sampai 31 Desember 2020 dan memperpanjang lagi pemberlakuannya dari 1 hingga 31 Januari 2021.

"Berdasarkan laporan hasil pemantauan aktivitas Gunung Merapi dari BPPTKG pada 18 hingga 24 Desember 2020 telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanis, sehingga status aktivitas Gunung Merapi tetap pada status Siaga atau level III," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Joko Supriyanto di Sleman, Sabtu 2 Januari 2020.

Dia mengatakan bahwa saat ini masih ada potensi bahaya guguran lava, lontaran material vulkanis dan awan panas dari Gunung Merapi.

Di samping itu, masih ada 240 warga dari kawasan Gunung Merapi yang mengungsi di tempat pengungsian Glagaharjo, Cangkringan dan membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan dasar.


"Sehingga Pemerintah Kabupaten Sleman direkomendasikan untuk melakukan mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat," katanya.

Joko menjelaskan bahwa pemberlakuan status tanggap darurat memungkinkan pemerintah daerah menggunakan alokasi dana tidak terduga untuk keperluan penanggulangan dampak bencana.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aktvitas Gunung Merapi Alami Peningkatan, Masa Tanggap Darurat Bencana Diperpajang

Trending Now

Iklan