Bahas Banjir Bandang Masamba, Mensos Menanyakan Bagaimana Keluarga Ahli Waris

JBN.co.id
Kamis, 27 Agustus 2020 | 17:50 WIB Last Updated 2020-08-27T11:09:20Z
      Bahas Banjir Bandang Masamba, Mensos Menanyakan Bagaimana Keluarga Ahli Waris


JBN NEWS ■ Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang akrab disapa IDP, menemui Menteri Sosial Juliari Batubara di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), jalan Salemba Raya Nomor 28, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, IDP menyampaikan rasa optimisnya guna memulihkan kota Masamba, dan Luwu Utara pada khususnya kembali seperti sedia kala, pasca diterjang banjir bandang.

Ia bersama seluruh elemen di Luwu Utara terus bergerak memberikan kepastian kenyamanan bagi warga, utamanya korban bencana banjir bandang.

Tekad ini pun disampaikan IDP kepada Mensos. Selain itu, IDP melaporkan terkait langkah-langkah penanganan pasca bencana yang dilakukan Pemda Lutra, termasuk melaporkan kondisi dan perkembangan terkini.

Banyak hal yang dibahas IDP dengan Mensos, salah satunya adalah mengenai jaminan hidup bagi warga yang terdampak bencana.

"Itu yang utama, karena menyangkut harkat hidup warga,"katanya, pada  Rabu (26/8/2020).

Terkait hail ini, IDP menyampaikan bahwa Kementerian Sosial akan mengupayakan bantuan jaminan hidup (jadup) kepada korban bencana banjir bandang.

"Bantuan itu tentu akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah," ujarnya.

“Sesuai pembicaraan, insha Allah Kementerian Sosial akan mengupayakan sesuai kemampuan anggaran,” imbuhnya.

Soal Ahli Waris

Selain itu, kepada  Mensos IDP berharap atas kelanjutan dukungan Kemensos setelah berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

 “Kami ucapkan terima kasih dengan gerak cepat Menteri Sosial dalam penanganan korban banjir bandang dan tanah longsor di Luwu Utara, ” ujar Indah.

Masa tanggap darurat, kata Indah, sudah hampir berakhir. Namun saat ini masih banyak warga yang masih tinggal di tempat-tempat pengungsian.

“Iya, masa tanggap darurat sudah hampir berakhir tapi kondisi banyak warga masih tinggal di tempat-tempat pengungsiaan, ” ungkap Indah.

Untuk Hunian Sementera (Huntara) ada banyak sudah selesai, tinggal hunian tetap (Huntap) dan DTH tahap pertama selesai disalurkan.

Ke depan, Indah berharap kerja sama dengan Kemensos dilanjutkan mengingat tahap pertama selesai dengan mengikuti regulasi yang ada.

“Santunan kematian bagi 23 ahli waris sudah disalurkan langsung oleh Menteri Sosial saat berkunjung beberapa waktu. Masih dalam proses 11 dan ada 9 menyusul untuk tahap ketiga, ” ungkapnya.

Untuk jaminan hidup (jadup) bagi 8 ribu warga dengan data yang sedang divalidasi hingga 12 September.

“Saya berharap tidak butuh waktu lama dan direncanakan dalam bentuk program dari Kementerian Sosial RI, ” harapnya.

Ditanya lebih lanjut, Indah terkesan dengan respon positif dari Menteri Sosial yang diberi kepercayaan luar biasa tersebut.

“Pak Mensos luar biasa, memorinya begitu kuat saat saya belum bicara beliau sudah ngomong duluan. Misalnya, menanyakan bagaimana keluarga ahli waris, ” tandas Indah.

Selain itu, bukti nyata dukungan Kemensos kepada warga di Luwu Utara, melalui Bupati indah berupa penyerahan satu unit truck untuk mobilisasi ke lokasi.

“Bantuan truk sangat membantu bagi para pengungsi terlebih wilayah luas, sehingga membutuhkan dukungan armada yang tangguh, ” pungkasnya. (Hms/R-01)



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bahas Banjir Bandang Masamba, Mensos Menanyakan Bagaimana Keluarga Ahli Waris

Trending Now

Iklan