JBN NEWS ■ Para pemuda dan Karang Taruna Desa Pandak Kecamatan Masamba bersama pemerintah Desa Pandak Kabupaten Luwu Utara memperketat warga yang keluar masuk di wilayah itu.
Hal itu dilakukan sebagai langkah Pengawasan di setiap lingkungan Desa se-Indonesia guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Untuk mengatur arus keluar masuk warga, karang taruna bersama perangkat desa juga mendirikan posko pemeriksaan serta mendirikan sebuah portal.
Di posko tersebut dilengkapi dengan tempat cuci tangan, sabun, hand sanitizer dan lainnya.
Para pemuda di Desa itu juga melakukan edukasi dengan memasang spanduk informasi terkait vius corona di posko.
Ketua Karang Taruna Desa Pandak, Rasisul mengatakan setiap warga yang melintas di desa pandak diwajibkan untuk diperiksa dengan cara menyemprotkan disinfektan terhadap kendaraan.
Selain itu, Rasisul katakan bahwa setiap warga yang melintas di desa pandak, baik itu warga desa tetangga serta tamu dari luar desa diwajibkan untuk melapor di posko covid-19 yang sudah dibentuk.
“Untuk pengawasan, para tamu luar diwajibkan untuk melapor 1 x 24 jam ke posko yang sudah kami bentuk. Kunjungan warga luar juga kami batasi sampai jam 10 malam kemudian portal kami tutup jam 12 malam,” ungkap Rasisul, Jum'at (10/4/2020).
Rasisul menambahkan, pengawasan tersebut dilakukan para pemuda dan perangkat desa secara bergantian baik pagi, siang, dan malam.
Ia juga menjelaskan, pengawasan yang dimulai pada hari ini dilakukan semata-mata hanya untuk kewaspadaan dan demi kebaikan bersama guna menghadapi virus corona.
“Kami berharap semoga virus corona ini tidak masuk ke desa kami. Maka itu kami lakukan pencegahan dengan mengadakan program seperti ini. Semoga virus yang mewabah ini cepat teratasi, agar kita semua dapat melaksanakan aktifitas seperti biasa,” harapnya.
Tak hanya itu, Ia juga menjelaskan bahwa selain melakukan pemeriksaan di posko terhadap warga yang melintas, pemuda Karang Taruna Desa Pandak juga aktif melakukan giat lainnya untuk menghadapi virus corona.
"Selain penyemprotan disinpektan ke kendaran warga yang melintas, kami juga lakukan sosialisasi keliling peringatan dan himbauan kepada masyarakant desa tentang covid 19. Kami juga mendata kasus odp yang didesa dan tercatat 18 odp di desa pandak. Kami juga membagikan masker ke warga dan tadi kami lakukan pembersihan di dua masjid sebelum sholat jumat berlansung," kuncinya.
■ YP/JBN
